Sempat Jadi Perdebatan, Ternyata Begini Asal Usul dan Sejarah Wisuda

1. Mengabadikan Momen Berharga Saat Wisuda Dengan Cromo + MDF yang Modern dari Setiap Cerita

Mengabadikan Momen Berharga Saat Wisuda Dengan Cromo + MDF yang Modern dari Setiap Cerita

Di Indonesia, wisuda tengah diperdebatkan karena dianggap memberatkan. Upacara wisuda yang banyak disebut di Indonesia adalah upacara wisuda yang berlangsung di tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

Faktanya, kelulusan pada awalnya dimaksudkan untuk perguruan tinggi. Kalau bicara soal wisuda perguruan tinggi, upacara wisuda sudah diadakan sejak ratusan tahun yang lalu.

Bagaimana asal usul dan sejarah wisuda? Simak di sini, ya!

Upacara wisuda universitas merupakan bagian dari tradisi yang dimulai ketika kampus pertama didirikan di Eropa pada abad ke-12, tepat ketika penggunaan bahasa Latin dalam lingkup pendidikan.

Wisuda sendiri adalah upacara atau perayaan yang diadakan oleh suatu lembaga pendidikan untuk memperingati dan memberi penghormataan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan suatu program studi dan memperoleh gelar.

Wisuda dianggap menjadi momen puncak dari studi yang sakral, faktanya kata “Graduate” berasal dari kata “Gradus” yang artinya langkah.

Sejak jaman dahulu, pada Abad Pertengahan, tradisi upacara wisuda adalah membawa gada atau tongkat wisuda. Alat ini berupa tongkat berat yang dihias dengan dekorasi.

Pada momen sakral pelantikan wisuda, terdapat seremoni tali kuncir topi toga yang dipindahkan dari kiri ke kanan

Harapannya, dengan lebih banyak menggunakan otak kiri dan hard skill saat belajar, lulusan akan lebih banyak menggunakan otak kanan yang berhubungan dengan imajinasi, inovasi, kreativitas, dan soft skill lainnya setelah lulus.

Selain itu, wisuda juga identik dengan busananya. Wisudawan diketahui memakai jubah yang disebut toga.

Pada abad ke-18, jubah dan penutup tersebut biasanya digunakan untuk membedakan kaum pelajar dengan orang biasa, Toga disebut sebagai lambang kecerdasan dan superioritas yang lebih tinggi dibandingkan orang lainnya.

Jubah toga yang dalam acara wisuda kebanyakan berwarna hitam ternyata memiliki filosofi bahwa para wisudawan atau wisudawati berhasil memperoleh pencerahan (ilmu pengetahuan) setelah berhasil melewati jenjang pendidikan, mengalahkan bayangan (tidak berilmu).

Topi dan toga wisuda merupakan lambang pengakuan dan kewajiban. Sedangkan, jubah wisuda menjadi pelengkap yang menandakan bidang studi seseorang.

Mengabadikan Momen Saat Wisuda Dengan Cromo + MDF :

Momen wisuda inilah yang paling dinanti-nantikan para mahasiswa, di kesempatan ini mahasiswa banyak mengabadikan momen indah maupun kenangan dari semasa kuliah hingga wisuda, mulai dari memberi hadiah kesesama teman hingga berfoto bersama keluarga, teman maupun pasangan.

Dengan cetak stiker cromo + MDF yang berkualitas, menggunakan frame dan dilapisi mika bening yang bisa menciptakan berbagai kenangan selama wisuda menjadi abadi, cetak foto yang paling diminati masyarakat ada di ukuran 6N dan A4 atau bisa sesuaikan dengan kebutuhan dirumah.

Selain sebagai dekorasi rumah cetak foto kanvas juga menciptakan kenangan berharga dengan orang tersayang

Ternyata, wisuda dulu dan kini tidak terlalu berbeda lho, itulah sejarah wisuda yang sempat jadi perdebatan di Tanah Air.